
Pria itu malu oleh reaksi berlebihan sebelumnya, tetapi kemarahannya berkobar lagi ketika dia tahu kotak itu kosong. Dia berteriak padanya, menyatakan, "Apa kau tidak tahu, ketika kau memberi seseorang hadiah, seharusnya ada sesuatu di dalamnya?" Gadis kecil itu menatapnya dengan mata berkaca-kaca dan menangis," Oh, Ayah, kotak itu tidak kosong sama sekali. Aku meniup ciuman ke dalam kotak. Ciuman itu untukmu, Ayah. "
Hati si ayah hancur. Dia memeluk gadis kecilnya dan ia meminta maaf padanya.
Beberapa waktu kemudian, sebuah kecelakaan telah mengambil kehidupan si anak. Si ayah menyimpan kotak emas itu di tempat tidurnya hingga bertahun-tahun dan setiap kali ia patah semangat, ia akan mengambil ciuman imajinasi dan dan mengingat kasih anak yang telah meletakkannya di sana.
Dalam arti yang sangat nyata, masing-masing dari kita, sebagai manusia, telah diberikan wadah emas yang penuh dengan cinta tanpa syarat dan ciuman dari anak-anak kita, anggota keluarga, teman, kekasih dan Tuhan. Siapapun bisa mendapatkannya dan lebih berharga dari apapun termasuk materi, kedudukan, pekerjaan dan status sosial.
Gambar kotak diambil dari sini

8 terang dunia bersinar:
aihhh....
sedihnyaa...
Nangis" dulu akh...
*renungan yg bagus ito...
wow.. renungan yg keren banget
emang kdg2 kita belum mengerti kehadiran seseorang atau orang-orang yang sudah Tuhan kirim buat kita. Moga kita semua bisa mencurahkan kasih buat org2 yg kita cintai, buat org2 yg ada disekeliling kita
thx ya sudah mengingatkan
salam..
renungannya bagus terimakasih.
Saya mau mengomentari si ayah. Itu adalah model orangtua yang tidak bijaksana. Lebih mementingkan barang daripada anak.
Prioritas bukan pada anak, tapi pada barang.
Oleh karena itu saat kita memiliki keluarga nanti, jangan sampai salah prioritas. Kalo barang lebih penting daripada anak, lebih baik jangan punya anak.
renungannya bagusss sekali. bagus sekali. makasih ya uda sharing :) lam kenal.
nice inspiring story.. but this is so sad.. it's true :(
iiih bagusnyaaaa....bah ketemu sama ito bandit juga di sini wakaakaka......
Ah, bagus bagus...preya cukaaaaaa....kehren....
saya numpang nangis juga yah....
Sekalaian mo follow aaah....
Nice Blog....
tks fur postingannya, jadi tambah pembelajaran hidup lagi nie...
Posting Komentar