10 Makna Pengampunan

Beberapa hari yang lalu, aku nonton sebuah acara di Metro TV, Kick Andy. Pasti sudah tidak asing lagi dengan acara ni kan?

Waktu itu membahas mengenai kejadian tragis pemboman di Kedutaan Besar Australia, pada tanggal 9 September 2004. Sungguh sedih, mendengar cerita para korban pemboman itu begitu juga dengan keluarga yang di tinggalkan.

Dan yang ngebuat hati lebih meringis, adalah ketika seorang polisi yang kebetulan bertugas mengamankan kedubes menjadi korban nya. Pada saat itu, dia hendak memeriksa mobil yang akan masuk. Tapi siapa yang bisa menyangka, bom itu tiba-tiba meledak. Polisi itu terlempar beberapa meter dari tempat kejadian itu dan masuk ke got.


Melihat dari situasi seperti itu, siapa yang bisa menyangka klo polisi itu masih bisa hidup. Polisi itu koma selama 6 bulan, dan menjalani perawatan selama 9 bulan di Singapura. Saluran pernafasan nya menyempit, jadi tenggorokan nya harus di pasang selang. Institusi tempat dia bekerja, sangat menghargai dia. Buktinya, walaupun suara nya tidak begitu jelas, tapi dia masih bekerja sebagai polisi dan dia bangga dengan profesinya.

Dan pada saat Andy F Nova bertanya pada nya, apakah dia memaafkan pembom nya, yang udah ngebuat dia seperti ini. Polisi itu bilang, dia ga dendam sama sekali, dia udah memaafkan dan biarlah itu urusan dia sama Tuhan. Wow.. orang yang sudah menderita selama beberapa bulan, masih bisa bersikap seperti itu. Salut deh.

Pengampunan ketika dilakukan berdasarkan kekuatan Roh Tuhan menjadi suatu proses melepaskan rasa sakit yang terjadi dalam emosi terhadap pihak lain. Ini juga menjadi proses penyembuhan. Dan sebaliknya, ketika tindakan menolak untuk mengampuni ternyata itu bisa mempengaruhi kehidupan spritual, emosi, fisik.

Apakah arti pengampunan itu? Seorang penulis, Steve Arterburn mengatakan:
1. Membawa kembali fokus kebenaran kita pada Tuhan. Kita genggam kembali kebenaran Tuhan dan kita undang Tuhan sebagai yang terutama.
2. Mintalah pengampunan dan buatlah ganti rugi atas semua kerusakan yang telah dibuat akibat tidak adanya pengampunan.
3. Tidak membuang energi kita dengan kemarahan dan kebencian.
4. Jangan berusaha untuk mengubah orang lain tetapi mintalah Tuhan untuk melakukan hal itu, itupun jika Tuhan menghendaki hal itu.
5. Meninggalkan masa lalu dan menatap masa depan.
6. Menerima pengampunan melalui kuasa Salib untuk dapat mengampuni orang lain seperti kita mengampuni diri kita sendiri.
7. Mentaati perintah Tuhan yang mengatakan jika kita mengampuni maka Tuhan akan mengampuni dosa kita.
8. Harus disadari, untuk memulai proses mengampuni mungkin akan berlangsung dalam waktu yang panjang.
9. Hidup dalam teladan pengampunan yang Tuhan sudah berikan.
10. Menyelidiki perjalanan hidup kita dan membuang semua kebencian dan sakit hati dan luka di masa lalu.

Teman-teman, apakah kita sudah mengampuni orang lain? Ayo,kita lakukan sekarang.. Karena menampuni itu melegakan hati kita dan menyenangkan hati Tuhan senyum

Photobucket

0 terang dunia bersinar:



Posting Komentar