Memerangi Dosa

Hari sabtu kemarin sobatku menginap di kost an. Kebetulan toilet di kost an ada di luar, dan jam sudah menunjukkan pukul 23.00 lebih. Sahabat ku ini takut keluar sendiri. Jadilah aku temenin ampe di depan pintu toilet. Setelah dia selesai, aku berjalan di depan dan dia dibelakang. Saat aku udah sampai di depan pintu kamar, kulihat dia berlari-lari. Dan tebak kenapa dia berlari-lari? Cuma karena di depan nya ada tikus yang sedang melintas. ngakak Ga tahan aku untuk nahan ketawa. Ngelihatin mukanya yang ketakutan + kegelian akan hitam nya si tikus. Dan itu tikus, memang gendut banget, enak kali yah di buat jadi baso. fikirsengihnampakgigi. Ayo, jika ada mang-mang tukang baso yang baca postingan ini dan tertarik terhadap tikus-tikus montok itu, silahkan kontak aku. ihikhik


Banyak orang tidak suka dengan tikus. Klo dia udah ada di rumah, pintu bisa digigit, kabel apalagi. Tentunya kita ga pengen kan, rumah kita di rusak oleh tikus-tikus itu. Oleh karena itu dikerahkan lah segala cara untuk membasmi tikus mulai dari obat pembasmi tikus beredar di pasaran, siapain perangkap tikus sampai pelihara kucing.

Begitu juga dengan dosa, dosa membuat diri kita rusak, dosa juga membuat adam dan hawa diusir dari taman eden. Dan si iblis pasti senang banget pada saat kita melakukan dosa, karena dia berpikir dia bakal punya temen di neraka. Bahkan di alkitab di katakan upah dosa adalah maut. Sebagai orang kristen, kita seharusnya mengungkapkan dan menegur dosa, apakah itu dalam kehidupan kita sendiri, di gereja, atau di dunia. Kita dapat melakukannya dengan baik hidup, hidup benar, dan juga berbicara kebenaran di dalam kasih.

EFESUS 5 : 11-14

Photobucket

0 terang dunia bersinar:



Posting Komentar