Kedamaian dari Tuhan

Pagi-pagi sudah dikejutkan dengan berita menyedihkan. Peristiwa ledakan di kawasan mega kuningan jakarta yaitu hotel JW Marriot dan hotel Ritz Carlton. Akibat ledakan itu banyak korban luka bahkan meninggal dunia. Bagaimana mungkin ada orang yang mengorbankan dirinya untuk membunuh orang banyak. Apa nyawa itu sudah ga ada harga nya sama sekali? Memprihatinkan sekali. Semoga korban luka cepat sembuh dan keluarga korban yang meninggal, diberikan kekuatan dan ketabahan. doa


Dukacita, kekhawatiran, dan dukacita dapat menyebabkan kita terperosok dalam kesulitan hidup yang berat. Tapi sebagai Bapa, Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian melewati masa-masa sulit dalam kehidupan kita. Dia berikan perlindungan dan damai sejahteraNya. Tuhan mengizinkan kita menderita, ketakutan dan cemas. Agar kita sebagai anak-anakNya menyadari ketidakberdayaan kita dan mau bergantung sepenuhnya padaNya.

Ketika kita berada bersama Tuhan, kita diberikan hidup dalam damai dengan orang lain. Dengan damaiNya itu, kita dimampukan untuk menyelesaikan masalah kita, mengampuni orang lain bahkan mengasihi orang yang menyakiti kita. Tuhan akan bersama kita dalam melewati badai hidup dan kita akan semain bertumbuh lebih kuat dalam kehidupan.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu ~ Yohanes 14:26

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, AKu telah mengalahkan dunia ~ Yohanes 16:33

Yang hatinya teguh Kau jagai dengan dengan damai sejahtera, sebab kepadaMulah ia percaya. ~ Yesaya 26:3

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. ~ Filipi 4:6-7

Photobucket

0 terang dunia bersinar:



Posting Komentar