

Setelah kelas bubar, sekitar jam 9 malam, aku pulang bareng ma N. Waktu itu, kita harus jalan ampe di depan mall BIP, karena angkot kita ada nya di sana. Ketika dalam perjalanan menuju BIP, tiba-tiba N nyeletuk :
N : "Itu si Budi bukan, yang di depan kita?" (*nama juga disamarkan). Waktu itu dia nunjukin seorang cowok yang berjarak beberapa meter dari kita
Aku : "Yang mana?"
N : "Yang itu? Masa ga kelihatan"
Aku : "Hah, ga kelihatan."


N : "Eh..iya yah..." Dia ikutan ngakak. Kali ini aku ga takut dikiran gila, karena punya temen ketawa.

Pasti lain ceritanya, jika kita berdua bertanya sama teman yang punya mata normal, pasti kita tahu jawabannya.
Secara ga sadar atau sadar, terkadang kita bersikap seperti itu. Saat kita ada masalah, ada sesuatu yang perlu kita tahu jawabannya dari pilihan kita, saat kita mo ngambil keputusan. Kita cenderung mencari orang lain. Padahal orang lain juga sama seperti kita punya keterbatasan dalam memecahkan masalah, dalam kebijakan. Dan ada yang sebagian orang juga, dalam mengambil keputusan berdasarkan keputusan orang lain, orang tua, teman.
Tapi, pada saat kita telah mengambil keputusan, apakah keputusan itu adalah keputusan yang tepat? Yang akhirnya akan membuat hidup kita lebih baik?
Teman, kita melupakan satu pribadi yang paling tau yang terbaik buat kita, tempat kita paling tepat untuk bertanya, untuk kita mencari jawaban, yaitu GOD.
Karena GOD, tahu yang terbaik untuk kehidupan kita. Jadi, kenapa kita ga bertanya pada GOD?
Yuk, kita andalkan GOD dalam masalah kita, dalam keputusan yang kita ambil. Agar kita tidak salah memutuskan.

2 terang dunia bersinar:
great!!bless you
Makasih edo.. Cuma mau berbagi. Semoga artikel nya bermanfaat yah. GBU :)
Posting Komentar