be tHe LighT

Kangen mo ngblog lagi. Padahal sebelumnya, udah merencanakan untuk hiatus dalam jangka waktu yang belum pasti. Dalam rangka karena harus menyelesaikan beberapa hal.
Tapi, thanks God, semua itu udah bisa teratasi.
Maaf buat teman-teman yang udah mampir, tapi mendapati blog belum terupdate.

Hari senin yang lalu, kedua adikku mudik ke Riau. Take off jam 7 dari Jakarta. Jadi mereka harus berangkat subuh ke Jakarta. Jam setengah delapan adikku yang cewek mengirimkan sms, bahwa pesawat mereka ditunda keberangkatan nya, karena daerah riau, kabut nya sangat tebal. Dan akhirnya, sekitar jam 8 barulah mereka lepas landas.

Ga tau kenapa, perasaan ku ga terlalu tenang pada saat itu. Dan yang bisa kulakukan cuma bisa berdoa ma Tuhan, berharap agar penerbangan hari itu lancar walaupun cuaca tidak terlalu baik.

Perjalanan dari Jakarta ke Dumai memakan waktu sekitar 1 1/2 jam. Seharusnya sekitar1/2 10 udah sampai. Sampai jam 10.30 belum ada kabar, maka kuputuskan untuk menanyakan kabar mereka. Sms yg kuterkirim. Yes, berarti mereka sudah sampai di Dumai. Tapi ternyata tidak teman-teman, mereka terpaksa transit di Pekanbaru, karena kabut di Dumai, masih belum memungkinkan untuk mereka mendarat.

"Ngeri banget loh, kak, pas tadi kita di atas", kata adikku lewat sms ketika transit di bandara Pekanbaru.
"Ngeri kenapa? bukannya seru, dekat banget ma awan n langit." Kata ku dengan bercanda
"Kabutnya itu, cuaca ga terlalu bagus, jadi sering banget pesawat nya gruduk-gruduk dan lampu pintu darurat udah nyala 2x. Bentar lagi kita mo ngelanjutin berangkat ke Dumai. Doain yah." katanya..

Sempat kuusulkan pada mereka untuk naik travel aja. Jangan dilanjutin naik pesawatnya. Dan adikku mengatakan "ngapain naik travel, ngabis2in duit aja. Lagian kan ada Tuhan yang jaga."

Hmm..jawaban yang ngbuat ku berpikir, ternyata ada gunanya juga nih adek ke gereja, jawaban yang cukupp dewasa. Aku malah ga ngelihat dia terlalu khawatir, justru aku yang ga ikut malah khawatir banget.

Kemudian 1/2 jam lagi, aku ngecek si adek udah nyampe di mana. Dan akhirnya dia mengatakan klo udah nyampe dengan selamat di Dumai. Hmmm..thanks God, buat perlindunganMu.

Kemudian dia bercerita lagi lewat sms
"Tadi kak, waktu kita mo mendarat di bandara Dumai, kita udah mo nyentuh daratan loh, trus ga tau kenapa, kya nya nya tuh pesawat ga bisa mendarat, jadi pesawat nya naik lagi ke atas. Berbalik arah dan mencoba mendarat lagi, ampe 2 x loh kya gitu. Trus yah ketika udah menyentuh darat dan landasannya itu udah hampir habis, pilotnya ngerem nya keras banget."

"Ih serem yah. Ku ga bisa ngebayangin. Pasti kalian udah pegangan tangan, trus komat kamit baca doa, atau mungkin teriak-teriak kecil. Ayo, ngaku deh, ga usah malu2." Balasku dengan lebay.

"Wkwkwkwk.. Ga gitu juga kali."balasnya. Bukan nya kamu sendiri yang bilang kak, klo ada Tuhan Yesus yang jaga kita, dan klo belum waktunya kita mati, dipanggil Tuhan, yah ga bakalan mati. Ya kan?"

Oh iya, betul-betul, tumben banget nih anak punya jawaban kya gini. Dan tumben banget tuh otak agak-agak encer. pikirku.

Memang, sekecil apapun perkara dan kejadian di dalam hidup kita, jika Tuhan tidak mengehendaki itu terjadi, yah tidak terjadi. Yah kan.

Sikap percaya adalah sikap yang diinginkan Tuhan Yesus dari setiap orang percaya. Jika memang kita sebagai manusia memiliki keterbatasan, tetapi kita harus pecaya Tuhan selalu menolong anak-anakNya mengatasi setiap permasalahan hidup. Dan hal-hal kekhawatiran, takut, terlalu sering kita alami, termasuk aku. Padahalkan memang Tuhan selalu menyertai kita, menjagai kita. Bukan kah hal-hal itu menjadi sesuatu yang dapat mendekatkan kita pada Bapa dan mengandalkanNya.

Yuk teman-teman, kita sama-sama memerangi itu semua dan percaya kepada Tuhan kita yang dahsyat dan menyertai kita.


Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak -- Mazmur 37:5

Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. -- Mat. 10:29