ForgiveNess

Memaafkan, memang terkadang terasa sulit untuk dilakukan dengan alasan kita manusia,kita bukan Tuhan, wajar kita sulit memaafkan dan bla..bla..bla..
Talking-talking soal forgiveness sengihnampakgigi (siapa sih forgiveness ini ampe segitu penting nya dia dibahas. fikir)

Aku jadi teringat kejadian beberapa bulan lalu. Tepatnya bulan februari lalu. Saat itu, tanpa kusadari
aku sudah melukai perasaan seseorang yang aku sayangi dan menyayangi ku.

Setelah 1 minggu setelah kejadian itu, situasi tenang
dan ga emosi, aku mulai bisa berpikir jernih. Jadi hal yang terbaik yang patud dilakukan adalah meminta maaf.. N then jawaban dari orang itu, iya aku udah maafin kamu. Oh Thanks God, kita udah baikan, itu yang ada dipikiran ku pada saat itu, dan tetap kontak ma orang itu setelah kejadian ini.

Dan sampai suatu ketika orang ini mendatangi ku, dan bilang udah, jangan ganggu lagi, stop kontak dengan aku. Dan dia bilang, dia benci ma aku. Bisa ga sih kmu bayangin pada saat orang itu ngomong seperti itu. Bukan kah, kamu udah memaafkan aku, so kenapa ngomong seperti itu?
Aku cuma bisa diam pada saat itu dan tentu saja ga kontak dia lagi.

Perasaan bencinya dia dan melihat perubahan sikap dan cara pandang dia yang berubah ke arah yang ga terlalu baik (orang yang dulu yang ramah, penuh canda, menjadi menjadi seseorang yang berkarakter n berpola pikir kerasdan galak, ga ada lagi kelembutan di situ), dua hal ini yang membebani aku beberapa bulan ini.

Mungkin orang-orang bisa bilang, kamu punya sahabat, so cerita ma mereka, tapi sama sekali, ga nemuin jawabannya. Cuma menemukan ketenangan sementara setelah itu,ga tenang lagi deh.
Tempat yang tepat untuk semua pesoalan ini adalah bawa kepada Bapa. Yes, that's right dengan aku cerita ma Bapa aku menemukan ketenangan.

Aku bawa dalam doa masalah ini pada saat-saat aku curhat ma Dia. Aku yakin, Bapa bisa bantu aku mengatasi hal ini. Ah ternyata, Tuhan itu sangat baik. Dia ga mau ngelihat aku, diliputi rasa bersalah terus menerus. N then coba tebak apa yang terjadi, ga nyangka aja aku bisa dapat sms dari orang itu di akhir bulan April kemarin, walaupun dia bermaksud menawarkan suatu barang.
Akhirnya kemarin kita ketemu lagi. Dan ga disangka-sangka kita bisa ketawa bareng lagi, becanda, ledek-ledekan seperti kebiasaan kita. Sama sekali aku ga ngelihat sosok yang terakhir
kali aku temuin yang galak n keras itu.

Duw seneng banget deh,Tuhan Yesus bener-bener pulihkan hubungan kita. Bukan lagi sebagai musuh, but sebagai temen.. blogger-emoticon.blogspot.com

Pelajaran yang kudapat dari hal ini adalah, tetaplah berdoa buat seseorang yang udah kamu sakitin, walaupun dia belum bisa maafkan kamu, yakinlah Tuhan akan memulihkan hubungan itu. Dan lihat karya indah Tuhan dalam hidup kita yang tak terduga. blogger-emoticon.blogspot.com

Photobucket

0 terang dunia bersinar:



Posting Komentar