Knowing Movie (Review 1)

Penasaran pengen nonton film Knowing, denger-denger filmnya bagus. Jadi dari kemarin udah ngerencanain mo nonton di Empire XXI hari ini bareng Tika. Tapi berhubung, di dompet tersisa beberapa lembar lagi dan takutnya besok2 ga bisa makan ( alias puasaihikhik) dan terpaksa ngamen atau minta2..uh..ga lucu kan ihikhik, akhirnya tercetuslah ide itu idea kita putuskan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (halah apa sih) lah untuk beli VCD bajakan seharga 7000 an (lumayan diskon 1/2 harga dibanding bioskop mrgreen). DON'T TRY THIS AT HOME !!takbole ihikhik . Maafkan kami, saudara2 bukannya kami ga menghargai hasil karya orang lain, blogger-emoticon.blogspot.comtapi apalah daya tangan tak sampai.

Oke deh, aku review film nya yah, siapa tau ada yang belum nonton, jadi tertarik mo nonton..

Sebuah keluarga, si ayah yang seorang professor bernama John tinggal bersama anak laki-laki semata wayangnya Caleb. Si ayah harus menjadi ayah dan ibu bagi si anak karena istrinya sudah meninggal karena kebakaran yang terjadi di hotel tempat si istri menginap. Kehidupan keduanya berjalan dengan dengan lancar. Sampai suatu ketika Caleb mendapatkan surat dari Lucinda, surat yang telah dikubur 50 tahun lalu dalam kapsul waktu. Semenjak itu, Caleb sering didatangi seorang pria misterius. Saking misteriusnya tuh orang ga pernah ngomongsengihnampakgigi. Gila dia dibayar buat peran diem..enak banget yah rindu


1 lembar surat tersebut hanya berisi angka-angka saja. Awalnya John menganggap itu hanya angka biasa saja. Ternyata setelah angkanya diacak-acak dan mengecek informasi dari internet, akhirnya diketahui tanggal terjadinya setiap bencana,lengkap dengan koordinat tempatnya (wew..hebat banget yah punya kemampuan gini rindu) dan jumlah korban yang meninggal.

Bencana yang akan terjadi selanjutnya adalah kecelakaan pesawat yang memakan korban 81 orang. Sebelumnya dia sudah mengetahui akan terjadi bencana hari itu, tapi ga jelas bencana apa yang terjadi. John sock melihat apa yang dia lihat karena bencana itu tepat terjadi di depan matanya.

John memutuskan untuk mencari Lucinda, orang yang menuliskan surat itu, tapi sayang Lucinda sudah meninggal. Lucinda mempunyai seorang anak Diana dan cucunya bernama Abby. Akhirnya John cuma bisa bertemu Diana dan Abby.

John kembali menemukan pola bencana selanjutnya. Untuk itu dia menghubungi polisi dan mengatakan akan terjadi sesuatu di suatu tempat. Karena penasaran dia berada di tempat itu. Terjadilah bencana tersebut, 2 kereta api bawah tanah bertabrakan dan akhirnya berjatuhan lah korban lebih dari 100 orang.

John dan Diana beserta Abby dan Caleb akhirnya bersama-sama menghadapi hal ini. Karena mereka tau akan terjadi bencana terakhir yang lebih dahsyat, tetapi mereka tidak mengetahui koordinat tempat terjadinya bencana, karena di surat itu tidak ditemukan petunjuk koordinat dan jumlah yang akan tewas. John dan Diana mengetahui bahwa Abby dan Caleb mempunyai kemampuan untuk mendengar bisikan-bisikan 4 pria misterius yang kerap menemui keduanya.

Pada suatu pagi, John menemukan Abby menggambar matahari persis gambar yang digambarkan oleh neneknya Lucinda, sebelum meninggal. John mendapat petunjuk bahwa bencana terakhir ini disebabkan oleh matahari. Sinar matahari yang kuat menghancurkan lapisan ozon, sehingga menyebabkan semua mahluk hidup di bumi hancur karena radiasi nya. Siaran berita juga menyiarkan berita bahwa akan terjadi bencana besar dan menyuruh semua orang untuk menyelamatkan diri.

Mereka berempat memutuskan untuk bersiap-siap, mengemas barang-untuk bersembunyi di gua. Tak lupa Johnmenelepon ayah nya yang seorang pastor. John mengingatkan ayahnya akan 1 Korintus 12, mengenai karunia penglihatan yang ia punya. Dan menyuruh agar mereka mencari tempat yang aman. Tetapi ayah John berkata jika memang sudah waktunya dipanggil Tuhan, ia tidak takut untuk menghadapinya.

Dalam perjalanan ke gua itu, Diana meninggal karena kecelakaan, sedangkan kedua anak itu diculik oleh 4 pria misterius. Sementara John terpisah dengan mereka, karena berusaha menemukan pola koordinat bencana terjadi di rumah Lucinda. Dan menemukan koordinatnya berada di rumah Lucinda sendiri.

Malam nya John menemukan anak-anak itu sedang bersama-sama dengan 4 pria itu. Anaknya berkata bahwa pria-pria itu, adalah orang baik. Dan mereka bisa selamat, jika pria itu memilih mereka untuk mengikuti mereka. Pada saat akan menaiki suatu alat yang mirip pesawat, salah satu pria itu berkata pada Caleb (lewat pikiran) bahwa orang yang terpilih adalah orang yang bisa mendengarkan bisikan-bisikan si pria misterius. Sementara ayah nya tidak bisa. Dengan sedihnya (kita jg ikut nangis) Caleb dan ayah nya berpisah. Abby dan Caleb bersama 4 pria yang akhirnya berubah wujud bukan lagi manusia tetapi mempunyai sayap seperti malaikat, menghilang di telan malam ke langit yang tinggi.

Karena sedihnya, John tertidur di tempat itu dan baru sadar esok harinya. Ia pun memutuskan untuk kembali ke rumah orang tua nya. Sementara semua orang sibuk menyelamatkan diri. Mereka sekeluarga John, ayah, ibu serta adik perempuannya berada di rumah, menunggu hari kiamat itu terjadi. Karena sudah ga ada yang bisa diperbuat, ga bakalan ada satu mahluk pun yang akan selamat.

Dan akhirnya, terjadilah…semua yang ada di bumi hancur tak terkecuali.

Trus gimana yah dengan Abby dan Caleb? Ada yang tau??blogger-emoticon.blogspot.com. Oh mereka tinggal di pesawat selamanya? Salah. Oh mereka tinggal di planet mars. Salah (alien kali mrgreen). Akhirnya dua anak yang lucu-lucu ini tinggal di suatu tempat, yang sangat indah mirip bumi.

The end…

Yah cukup sekian teman-teman review film nya. Tepuk tangan nya mana?tepuktangan Terima kasih.ihikhik
Saran dari aku, nonton deh, ga bakalan nyesel karena film nya bagus banget agree5. Di postingan berikutnya kita akan mereview nilai pelajaran apa yang dapat diambil dari film ini. Hah pelajaran? rolleyes Iya dong, kalau nonton film paling ga ada hal-hal yang dapat dipetik, yah kan.

So, jangan lewatkan episode selanjutnya yah mrgreen eh, maksudnya postingan berikutnya. sengihnampakgigi

Photobucket

0 terang dunia bersinar:



Posting Komentar