

(Ops..ga ada maksud mo bagi-bagi bolu loh yah..



Kue bolu dengan tekstur nya yang lembut, membuat opa-oma yang udah ga punya gigi aja bisa memakannya.


Oh kue bolu yang yummy, aku rindu padamu..aku ingin pulang makan kue bolu buatan ibuku(..nyanyi ala Nidji yang ingin pulang)
Walaupun aku sendiri belum bisa membuat kue bolu, tapi saat ibuku membuat kue bolu itu pasti aku ikut memperhatikannya.
Suatu ketika ibuku menawarkan untuk mencicipi. Dengan senang hati tentunya aku berkata,Boleh, sini aku cobain"
Oh..lala, ternyata bukan kue bolu yang sudah jadi yang disuruh coba, tapi..
"Cobain nih telurnya," kata ibu menawarkan?
"Hah..amis kali bu, masa telur mentah disuruh cobain,"kata ku.

Bagaimana dengan mentega?"
Apa? ga ada rasa nya bu..

Atau mau coba terigu dan baking soda?
Kenapa ak harus di suruh nyobain semua bahan-bahan itu. Sungguh tidak mengenakkan rasanya.
Lalu ibu menjawab, "semua bahan itu, jika satu persatu dicicipi memang tidak enak. Tetapi ketika dicampur menjadi satu, dengan cara-cara yang benar, akan menjadi kue yang enak.
Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dengan rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.
Tuhan sangat mencintai kita. Dia mengirimkan Sinar matahari setiap pagi.
Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan.
Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya,
Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih
untuk berdiam di hati kita.

1 terang dunia bersinar:
kue bolu mang enak kak.. :D
Posting Komentar